Sudah Saatnya Sepeda Motor Listrik Harus Ada di Garasi Anda

Saat ini polusi udara di Jakarta semakin besar karena volume kendaraan roda dua yang kian bertambah. Data BPS menyebutkan, jumlah kendaraan di Indonesia, 80 persennya didominasi sepeda motor. Hal tersebut menurut Peter Kho dari KOSMIK (Komunitas Sepeda/Motor Listrik) Indonesia sangat mempengaruhi tingkat kualitas udara. Sebab, pembuangan bahan bakar dari sepeda motor lebih berbahaya 10 kali lipat daripada mobil.

Hal ini sangat harus diwaspadai untuk Jakarta yang jumlah kendaraan bermotornya terus meningkat hampir tak terkendali. Udara akan semakin tercemar akibat buangan bahan bakar sepeda motor. Kalau ingin Jakarta bersih pengalihan kendaraan bensin ke listrik sudah harus dilakukan.

Sebenarnya hal ini sudah bisa dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat di Jakarta. Namun sayang ada banyak keraguan yang mengakibatkan penggunaan sepeda motor listrik belum terjadi secara pesat. Untuk itu butuh pendekatan kepada masyarakat akan kelebihan saat beralih menggunakan sepeda motor listrik.

Menurut Peter sebagai langkah awal, yang harus dialihkan adalah sepeda motor karena jumlahnya paling besar. Selain itu sepeda motor listrik lebih terjangkau masyarakat dibandingkan mobil. Penggunaan sepeda motor listrik sudah harus dilakukan untuk menekan defisit anggaran akibat energi.

Energi fosil semakin menipis, cadangan gas juga berkurang sehingga akhirnya Indonesia harus impor. Berbeda dengan penggunaan energi listrik. Indonesia punya banyak sumber daya alam melimpah untuk mengubah menjadi energi listrik. Seperti sampah, kelapa sawit, pantai (gelombang), batu bara, dan lainnya.

Di luar negeri sepeda motor listrik menjadi transportasi penghubung dengan transportasi massal. Dengan kata lain orang berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor listrik kemudian naik transportasi umum, dan kembali ke rumah dari stasiun atau halte dengan sepeda motor listrik lagi. Hal ini termasuk salah satu yang mendorong pemerintah untuk mendukung kendaraan listrik menjadi sarana transportasi yang akan diandalkan nantinya.

Seperti yang dikatakan Manajer Pemasaran PLN Unit Induk Jakarta Raya Bobby Cristya Surya, bahwa masa depan kendaraan listrik di Indonesia sangat cerah. Itu sebabnya PLN secara bertahap menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik.

Dukungan PLN terhadap penggunaan kendaraan listrik juga dibuktikan dengan launching di 10 kota besar di antaranya Jakarta, Makassar, Surabaya, Bali, Medan, dan lainnya pada 2020. Penggunaan kendaraan listrik di 10 kota tersebut diperkuat dengan peraturan daerah.

Nah, sudah tidak ada alasan lagi untuk mulai beralih menggunakan sepeda motor listrik untuk pilihan berkendara. Beralih untuk lebih baik menyelamatkan bumi dan pilihan tepat berhemat.